Senin, 04 Oktober 2010

Masalah pada Hypertext

Hypertext adalah suatu paradigma ( cara atau pola ) antarmuka untuk menampilkan dokemen, yaitu dapat bercabang ke dokumen lain, menurut definisi awal hypertext berarti “ branch or perform on request” yang artinya bercabang atau melaksanakan saat diminta. Yang paling banyak digunakan dalam dunia computer adalah penelusuran antar dokumen yang disebut hyperlink. Dengan memilih hypertlink menyebabkan computer memuat dokumen yang ditunjuk. Untuk mewujudkan hal ini digunakan tag yang bernama Anchor ( jangkar ).

Masalah pasa hypertext adalah sebagai berikut :

Non-linear

Dengan sifat non-linear yg ada pada hypertext, bagian-bagian tertentu bisa merujuk ke bagian lain secara tidak sekuen sesuai dengan alamat rujukan yang diberikan. Komputer dapat mendukung kebutuhan yang berbeda dalam menyajikan domain yang tidak terstruktur dan membantu user untuk mendalami lebih dari satu perspektif topik atau issue. Misalnya, sistem hypertext yang mendukung nonlinieritas, media multi dimensi yang dapat menyajikan permasalahan kompleks yang tidak dapat tersaji dalam sistem tradisional.hal itu akan membuat user menjadi bingung. User akan tersesat dan “hilang” dalam link yang cabang- nya begitu banyak. Disamping itu karena tidak ada yang akan menghalangi pembaca dalam menautkan dua simpul informasi dan melanjutkannya dengan simpul-simpul lain, maka ada kemungkinan navigasi akan berakhir dengan sekumpulan informasi yang inkoheren (Briggs, 1992).

Disorientation

Situasi dimana pengguna mungkin akan mengalami kesulitan mencapai pemahaman yang koheren konten karena overload kognitif-yang dikenal sebagai disorientasi kognitif. Tipe lain dari disorientasi terjadi hanya ketika pengguna menjadi hilang dalam hiper-space-tidak tahu di mana mereka berada atau ke mana harus pergi berikutnya (Dillon, 1996; Edwards & Hardman, 1989; McKnight, 1996). Kaedah mengatasinya :

Hadkan bilangan pautan (links)

Gunakan penunjuk lokasi visual, peta global atau tempatan dan sebagainya

Adakan fungsi-fungsi seperti kembali ke ‘home’ atau skrin utama dan automatic backtracking

Cognitive Overload

Hypertex memiliki beberapa beban yang berlebihan. Banyaknya pilihan link untuk di pilih sehingga mempersulit user untuk mau mengikuti link yang di sediakan, dan akhirnya menimbulkan tidak efisien pada tampilan suatau aplikasi web. Hal-hal seperti itu dapat diatasi dengan cara :

Pindahkan (beberapa) fungsi menghubungkan ke sistem,misalnya,menyediakan “lihat jug link ini”

Otomatis / dinamis menghubungkan

Kurangi jumlah outlinks oleh menghapus link ke node non-relevan